Pembalasan Korban KDRT, Bunuh Suami yang Tidur Pulas

Pembalasan korban KDRT

TOPMETRO.NEWS – Pembalasan korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), begitulah yang dilakoni Endang Sulastri (35) pelaku penganiayaan yang menggorok leher dan menghantam kepala suaminya dengan tabung gas melon. Di hadapan polisi, pelaku mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya itu. Namun apa daya, dia terpaksa mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran sudah menghilangkan nyawa seseorang.

Pembalasan Korban KDRT yang Sering Terancam

Saat diperiksa, pelaku mengaku terpaksa melakukan hal keji itu lantaran sering merasa nyawanya terancam dan sering pula menjadi korban KDRT.

Hasil pemeriksaan kepolisian Polsek Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, pelaku Endang dalam kondisi sehat jasmani rohani saat melakukan aksinya.

Selama 20 Tahun, Hampir Tiap Hari Bertengkar

Kepada polisi, Endang menceritakan alasannya menghabisi nyawa Isbullah Huda (44), suaminya yang selama ini hidup bersama selama 20 tahun.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Alasannya tersangka karena nyawanya terancam. Hampir setiap hari bertengkar, ditambah suaminya sering memukul dia. Dari sanalah tersangka menganiaya suaminya saat tertidur pulas,” ujar Iptu Agus Sumarsono, Kapolsek Kotaanyar.

Kepala Dihantam Tabung Gas 3 Kg

Awalnya Endang memukul kepala suaminya memakai tabung gas elpiji 3 Kg beberapa kali,

Namun, meski sudah dihantam tabung, kondisi sang suami terlihat baik-baik saja. Tak pelak lagi, Endang pun meraih pisau dapur lantas menggorok leher suaminya, Isbullah.

Cuma Bisa Pasrah

Setelah itu, Endang mengaku pada polisi menyesal telah menganiaya suaminya. Dia hanya bisa pasrah atas perbuatan kejinya itu.

baca juga | DI KAMAR KOS NO 38, WANITA MUDA INI DIDUGA DIBUNUH SESEORANG!

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya di kamar kos Jalan Punak No 38, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah ini seorang wanita muda yang usianya diperkirakan 25 tahun tewas, meregang nyawa. Saat ditemukan pun kondisinya sangat memprihatinkan. Korban tewas bersimbah darah dengan meninggalkan bekas sayatan di leher.

sumber | jpnn

Related posts

Leave a Comment